Pemilihan Osis Periode 20223-2024

SMAN 10 Tanjung jabung Timur. Pemilihan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang berbentuk demokrasi di sekolah merupakan salah satu cara untuk melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan di lingkungan sekolah. Pemilihan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di SMAN 10 Tanjung jabung Timur dilaksanakn pada tanggal 11 Agustus 2023 dengan mengusung 3 pasangan calon osis yang maju pada kancah demokrasi di sekolah. Pencoblosan pemilihan osis pertama dilakukan oleh Kepala Sekolah ibu Yulia Ade Permanawati, S.Pd dan diiuti oelh majelis guru dan TU serta murid dari faase E, F dan Kelas XII.

Ada beberapa cara yang umumnya digunakan untuk mengimplementasikan demokrasi dalam pemilihan OSIS di sekolah:

  1. Pemilihan Umum: Mirip dengan pemilihan umum di tingkat nasional atau lokal, siswa di sekolah memiliki hak suara untuk memilih calon-calon OSIS. Calon-calon akan mengajukan diri dengan mengajukan program kerja dan visi-misi mereka, lalu seluruh siswa memilih calon yang menurut mereka paling sesuai.

  2. Debat dan Kampanye: Calon-calon OSIS dapat mengadakan debat atau kampanye untuk memperkenalkan diri, memaparkan program kerja, dan berdiskusi tentang isu-isu penting di sekolah. Ini membantu siswa memahami lebih baik calon-calon yang mereka pilih.

  3. Forum Diskusi: Calon-calon OSIS dapat berpartisipasi dalam forum diskusi di hadapan siswa, di mana mereka dapat menjawab pertanyaan dan mengatasi perbedaan pendapat mengenai program-program dan visi-misi mereka.

  4. Delegasi: Setiap kelas atau kelompok diwakili oleh delegasi atau perwakilan, yang nantinya akan memilih calon dari kelas mereka untuk maju dalam pemilihan OSIS. Ini dapat memastikan bahwa setiap kelas memiliki suara dalam proses pemilihan.

  5. Transparansi: Penting bagi proses pemilihan OSIS untuk transparan. Informasi mengenai calon-calon, program kerja, dan panduan pemilihan harus mudah diakses oleh semua siswa.

  6. Pengawasan dan Penghitungan Suara: Proses pengawasan yang ketat dan transparan selama pemilihan serta penghitungan suara sangat penting untuk memastikan integritas dan keabsahan hasil pemilihan.

  7. Partisipasi Aktif: Seluruh siswa harus diimbau untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan, baik sebagai pemilih maupun calon-calon OSIS.

  8. Sosialisasi: Sebelum pemilihan, sosialisasi mengenai pentingnya pemilihan OSIS, tata cara pemilihan, dan tanggung jawab calon-calon OSIS dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa.

  9. Komitmen dan Tanggung Jawab: Calon-calon OSIS harus berkomitmen untuk menjalankan program-program yang mereka usulkan dan mematuhi tanggung jawab yang melekat pada posisi tersebut.

  10. Evaluasi: Setelah terpilih, OSIS harus secara berkala mengevaluasi kinerja mereka dan berkomunikasi dengan siswa untuk memastikan bahwa janji-janji kampanye terpenuhi.

Pemilihan OSIS berbasis demokrasi di sekolah merupakan cara yang baik untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, partisipasi aktif, dan keterlibatan siswa dalam pengambilan keputusan di lingkungan sekolah.

by. sugianto